SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1438 H


Rabu, 23 Januari 2013

EDARAN KEMENAG

Kepada
1. Yth. Kepala RA, MIN/MIS, MTsN/MTsS, MAN/MAS
2. Yth. Karyawan Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya.

di Kabupaten Tasikmalaya

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Berdasarkan PP No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai serta menindaklanjuti Edaran Kemenag Kabupaten tentang Jam kerja PNS, oleh karena itu dalam rangka peningkatan disipli dan produktifitas seluruh pegawai di lingkungan Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya, maka perlu dilaksanakan hal sebagai berikut:
1. Mulai bulan Pebruari 2013, pembayaran uang makan diberikan sesuai dengan realisasi jumlah kehadiran berdasarkan printout absensi sidik jari (finger print)
2. Kepada Guru PNS dan Non PNS yang mendapatkan tunjangan profesi diwajibkan mengisi absensi sidik jari, dan hasil dari sidk jari tersebut akan dijadikan sebagai bahan untuk pencairan/bukti bahwa guru tsb telah melaksanakan tugas. Bagi guru PNS/Non PNS yang tidak mengisi absensi sidik jari tidak akan diperhitungkan pembayaran tunjangan profesi.
3. Kewajiban hadir kerja guru PNS sama dengan kewajiban hadir kerja PNS selama 37,5 jam/minggu.
4. Kewajiban hadir kerja Guru Non PNS yang telah mendapatkan tunjangan profesi sebanyak 6 hari kerja, ketidakhadiran akan diakumulasikan dan dijadikan dasar pembayaran tunjangan profesi,
5. Bagi PNS yang tidak mengisi absensi sidik jari tidak akan diperhitungkan uang makan,
6. Untuk MIS dan MTsS, sumber dana pengadaan absensi sidik jari bisa menggunakan dana BOS. Petunjuk Teknis Pelaksanaan BOS bagi Madrasah Swasta tahun anggaran 2012 bagian IV point D nomor 8.
7. Untuk MAS, dana pengadaan absensi sidik jari bisa menggunakan dana BP3,
8. Apabila diketahui terdapat rekayasa/pemalsuan absensi sidik jari, maka akan ada sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku,
9. Kantor Kementerian Agama Kab. Tasikmalaya melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan surat edaran ini.
Pelaksanaan edaran ini dimulai bulan Pebruari 2013.
Demikian atas perhatiannya agar dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Wasslamu'alaikum Wr. Wb.


ttd

Kepala Kemenag Kab. Tasikmalaya

Surat Edaran terlampir

10 komentar:

  1. bener2 tdk bisa dimengerti, guru non PNS yg sdh mendapatkan Tunjangan Profesi dan Guru PNS DISAMAKAN dalam hal kewajiban. sementara haknya TIDAK SAMA, bagaimana ini pak? saya berharap jawaban yang logis. Trims....

    BalasHapus
  2. Betul KANG.., sangat tidak bisa dimengerti. terutama point no 4 kehadiran enam hari untuk guru non PNS.sementara jam di satminkal kurang karena dicaplok keluarga yayasan dan harus nanbah jam disekolah lain yang makan waktu dan ongkos.... buat apa sertifikasi...? keadaan seperti ini kadang guru non PNS JADI KORBAN YANG SEOLAH-OLAH EDARAN DARI KEMENAG tentang kewajiban kehadiran guru non PNS DIJADIKAN KITAB SUCI OLEH KEPALA /YAYASAN YANG AROGAN SUDAH TENTU UJUNG2NYA ANCAMAN DAN PEMERASAN ...
    MOHON PENJELASAN YANG SEJELAS-JELASNYA BAPAK KEMENAG YANG TERHORMAT...
    TOLONG SOSIALISASIKAN BIAR KAMI TIDAK BINGUNG EUY....

    BalasHapus
  3. titik utamanya jelas di point 4, apalagi kalau ada keluarga yayasan yg jadi guru juga, karena rumahnya di komplek sekolah itu, mereka enak abis tidur langsung kesekolah ngisi absen, terus tidur lagi..
    buat siswa cuman ngasih tugas saja...kagak ada tangung jawabnya
    kepala sekolah juga kagak apa-apa wong kepala sekolahnya juga sama kayak gitu,, keluarganya pulak..
    nah kita, nyari jam kesana kemari. sudah jauh musti ngabsen di satminkal,, masa jam 6.30 absen di salopa jam 7 harus ngajar di tasik kan gila. musti punya helikopter itu mah..

    BalasHapus
  4. Assalaamu'alaikum warohmatulloh wabarokaatuh
    Semoga kita semua selau berada dalam Lindungan-Nya.Secara pribadi saya memahami dan mengerti akan hal ini,tapi hanya sekedar masukan bagi antum-antum almuhtaromuun yang sedang mengemban amanat diKEMENAG.Bagi saya yang awwam,PP No 53 tahun 2010 adalah PP tentang disiplin PNS "FAQOT" lalgoir.Tidak tercantum satu katapun mengenai Honorer yang tersertifikasi masuk kedalamnya.Tolong koreksi saya ya syekh!saya ingat Menurut Imam Al-Suyuthi;"تصرف الإمام على الرعيّة منوط بالمصلحة
    (Tindakan imam terhadap rakyat harus berdasarkan atas kemaslahatan) atau menurut Imam al-Syafi'i:منزلة الإمام من الرعيّة منزلة الولى من اليتيم(Kedudukan imam/peminpin dari rakyat seperti kedudukan wali dari anak yatim).Ter

    BalasHapus
  5. TerimaKasih semoga Kita selalu berada dalam Rahmat-Nya.Amiin

    BalasHapus
  6. INSYAALLAH AKAN ADA SOSIALISASI LEBIH LANJUT TERKAIT SURAT EDARAN INI.

    BalasHapus
  7. keun bae lah ari anu sertifikasimah aya keneh sifat wajar.. ngan ieu nu lain PNS can asup sertifikasi kudu di saruakeun jeun nu PNS ... lieurrrr,, dholim pisan euy,, da yakin moal efektif,, bisa wae ngabsen jam tujuh ulin heula ngke ngabsen jam 3.. hahayy ngemut attuh euy..

    BalasHapus
  8. MANA HAK KAMI TIGA BULAN BELUM DIBAYAR ? HAK DULU PENUHI BARU KEWAJIBAN

    BalasHapus
  9. LOGISNA MAH CEP IPAN LAKANAKAN DULU KEWAJIBAN DENGAN IKHLAS KARENA ALLOH .KE KUALLOH DI UJROHAN ANU LANGKUNG SAE .INYA ALLOH DIDUNIA OGE AYA BAROKAHNA PAMI TEU NGARASULA.PAMI NGARASULA TI ALLOH SATRU TI MANUSA BENDU .HEHEHE

    BalasHapus